📊 PARAMETER UTAMA SESUAI STANDAR SAE J300 2024 (GRADE 20W-50)
| Parameter | Fungsi Teknis | Batas Standar SAE 20W-50 |
|---|---|---|
| KV100 (cSt) | Kekentalan oli pada suhu kerja mesin normal (100°C) | ≥ 16.3 dan < 21.9 cSt |
| HTHS (cP) | Stabilitas lapisan oli di suhu & tekanan ekstrem (150°C) | ≥ 3.7 cP |
| CCS @ -15°C (cP) | Daya alir saat starter dingin ekstrem | ≤ 9500 cP |
| MRV @ -20°C (cP) | Daya pompa oli saat suhu sangat dingin | ≤ 60000 cP |
| VI (Viscosity Index) | Stabilitas viskositas terhadap perubahan suhu | Tidak dibatasi SAE, ideal > 130 |
| TBN (mg KOH/g) | Kapasitas netralisasi asam (daya bersih + interval panjang) | Tidak dibatasi SAE |
| Pour Point (°C) | Titik beku di mana oli masih bisa mengalir | Tidak dibatasi SAE, target < -24°C |
| Flash Point (°C) | Titik uap menyala, indikasi ketahanan suhu tinggi | > 230°C dianggap baik |
| Noack (% weight loss) | Uji penguapan oli pada suhu tinggi | Ideal ≤ 13%, superior < 8% |
🏆 STANDAR PENILAIAN OLI OPINI UNTUK SAE 20W-50
KATEGORI KINERJA BERDASARKAN ANGKA TDS:
| Kategori | Penjelasan |
| Basic | Nilai TDS hanya cukup memenuhi standar minimum SAE J300 |
| Normal | Rata-rata oli pasaran dengan performa aman untuk harian |
| Unggul | Masuk top 30–50% performa terbaik dalam data pasar |
| Superior | Masuk 20% performa terbaik (KV100, TBN, HTHS, Pour Point, Noack) mendekati batas ideal ekstrem |
BATAS NILAI SUPERIOR (SAE 20W-50):
KV100 untuk proteksi berat: ≥ 20.5 cSt
HTHS untuk proteksi ekstrem: ≥ 4.2 cP
TBN untuk long drain: ≥ 10.5 mg KOH/g
Pour Point superior: ≤ -27°C
Noack superior: ≤ 7.9%
VI superior: ≥ 140
🏋️ CARA MEMBACA POSTER / TABEL STANDAR OLI OPINI SAE 20W-50:
KV100 sangat tinggi (≥20)? Cocok untuk mesin tua, ngemil oli, atau yang sudah aus.
HTHS ≥4.2? Proteksi ekstrem untuk motor tua, mobil lama di tanjakan dan RPM tinggi.
TBN ≥10.5? Aman untuk pemakaian long drain atau mesin yang bekerja berat.
VI ≥140? Stabilitas viskositas bagus untuk penggunaan tropis & beban variatif.
🌟 CATATAN KHUSUS OLI SAE 20W-50:
Banyak dipakai di mobil/motor tua (tahun 90-an atau awal 2000-an).
Ideal untuk mesin dengan kompresi lemah, bocor halus, ngemil oli.
Sering dipakai di bengkel motor lawas, armada rural, atau kendaraan niaga ringan lama.
Tidak cocok untuk mesin modern atau dengan clearence sempit.
Fokus utamanya adalah perlindungan tebal dan kestabilan kerja di RPM tinggi + beban lama.
Standar Baku Oli Opini – SAE 20W-50
Halo Sobat Oli Opini!
Oli SAE 20W-50 sering dianggap sebagai “oli tua”, tapi justru itulah kekuatannya. Ini adalah oli yang dirancang untuk mesin yang sudah tidak muda lagi — mesin yang butuh oli lebih tebal, lebih tahan banting, dan lebih sabar menghadapi kompresi lemah atau ngemil oli.
📊 Apa yang Kami Nilai di Oli SAE 20W-50?
Kami tidak menilai oli dari merek atau harga, tapi dari angka-angka objektif yang tercantum di Technical Data Sheet (TDS), seperti:
KV100: Seberapa kental oli di suhu kerja
HTHS: Kekuatan oli di kondisi ekstrem (RPM tinggi, tanjakan, mesin aus)
TBN: Daya tahan oli terhadap asam → pengaruh ke long drain
VI: Seberapa stabil kekentalannya saat suhu naik-turun
Pour Point & Noack: Penting untuk oli tua yang tetap stabil walau mesin tidak sehat
🏆 Kategori Penilaian Oli Opini
Basic: Cuma lulus standar minimal
Normal: Performanya rata-rata, masih aman harian
Unggul: Di atas rata-rata
Superior: 20% oli terbaik dari data yang kami analisa
🔍 Cara Membaca Standar 20W-50
KV100 ≥ 20.5 cSt? → Ini oli dengan pelindung tebal untuk mesin yang sudah “bocor halus”
HTHS ≥ 4.2? → Untuk mesin tua, panas terus, RPM tinggi, angkut berat
TBN ≥ 10.5? → Bisa dipakai lama, cocok buat pengguna yang suka telat ganti oli
Pour Point < -27°C? → Masih bisa dipakai di dataran tinggi atau mesin yang lama nganggur
🧠 Cocok Buat Siapa?
Pemilik mobil atau motor tahun 90-an hingga awal 2000-an
Mesin dengan kompresi lemah, mulai ngemil oli, atau sering ngebul asap
Pengguna di daerah terpencil yang jarang ganti oli, atau pakai BBM kualitas seadanya
Orang yang pengen mesin tetap “halus” dengan oli yang lebih kental dan protektif
💬 Oli Tua? Belum Tentu Murahan.
Oli 20W-50 bukan buat semua orang. Tapi buat yang tahu kondisi mesinnya — ini justru pilihan paling masuk akal.
#OliOpini #StandarOliOpini #Oli20W50 #MesinTuaButuhSayang